Ia berharap melalui berjalannya program Gong Ceting dapat menurunkan angka stunting secara Nasional. Program ini merupakan kerjasama BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dissosp3akb Klaten, perguruan tinggi yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan ITS PKU Surakarta dengan melibatkan mahasiswa berperan untuk dalam memberikan pelatihan kepada remaja, sosialisasi rumah pangan lestari, ibu hamil, ibu nifas, ibu dengan batita dan balita di sepuluh fokus stunting tahun 2023 di 10 desa di Kabupaten Klaten.
“Saya optimis Kabupaten Klaten dapat turut menyumbang target penurunan stunting secara nasional, untuk itu saya mengajak kepada seluruh stekholder baik kalangan pemerintahan, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media untuk turut memberikan dukungan melalui aksi nyata di sektor masing masing dalam mempertahankan angka stunting di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Bupati Klaten yang dalam hal ini sebagai Bunda Asuh Anak Stunting yang telah dikukuhkan mengimbau dan mengajak kepada semua stekholder untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Klaten.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait