"Kami bisa menilai ini peninggalan candi Hindu Buddha, karena ditemukan bagian benda dari candi yakni sebuah yoni," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengkaji temuan benda-benda peninggalan sejarah di situs candi tersebut.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ia melanjutkan, juga akan mengecek kepemilikan lahan tempat situs candi berada di Musuk.
Menurut warga yang mengurus lahan tempat penemuan batu-batu candi itu, situs candi luasnya sekitar 500 meter persegi.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait