get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bekali Pelaku UMKM Gunungkidul Pemasaran Digital

Koperasi Putra Palih Minta Dukungan Bupati Agar Usaha Warga Terdampak di Bandara YIA Eksis

Sabtu, 15 November 2025 | 09:13 WIB
header img
Warga tedampak Bandara YIA menemui bupati Kulonprogo Agung Setyawan minta dukungan agar usahanya eksis, Jumat (14/11/2025). (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewsboyolali.id- Perwakilan warga terdampak Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang tergabung dalam Koperasi Putra Palih menemui Bupati Kulonprogo Agung Setyawan di Pemkab Kulonprogo, Jumat (14/11/2025). Mereka minta dukungan bupati agar usaha transportasi dan Toko Milik Rakyat (Tomira) di Bandara YIA tetap eksis dan berkembang. 

Ketua Koperasi Putra Palih, Farid Arif Nur Abadi mengatakan, Koperasi Putra Palih merupakan wadah warga terdampak Bandara YIA yang beranggotakan warga di lima desa. Mereka mendirikan koperasi dengan unit usaha transportasi (ojek online) dan Tomira untuk menampung produk UMKM Kulonprogo.  

"Kami berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten berupa rekomendasi untuk membantu kami dalam negosiasi dengan Angkasa Pura, agar dapat terus beroperasi di bandara dan meningkatkan kesejahteraan warga terdampak," kata Farid Arif.

Pada divisi transportasi, saat ini mereka memiliki 45 slot yang bekerja sama dengan operator angkutan online. Jumlah ini tidak sebanding dengan koperasi lain di luar warga terdampak bandara yang mencapai 60 slot. Bahkan ada yang menggunakan dua operator angkutan online sehingga slotnya mencapai 120. 

“Kami ingin slotnya disamakan, agar warga yang benar-benar terdampak memiliki kesempatan yang sama untuk mencari nafkah di bandara,”ujarnya.  

Koperasi ini siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan angkutan yang aman dan nyaman. Mereka juga siap mendukung pariwisata dan program embarkasi haji yang akan mulai dilaksanakan 2026 mendatang.   

Ketua Divisi Transportasi Koperasi Putra Palih, Sunardi mengatakan, ada beberapa warga yang tidak bisa tertampung untuk masuk di Bandara. Mereka terpaksa beroperasi di luar bandara karena slot yang ada hanya 45 dan sangat terbatas. 

“Kami mohon dukungan agar disamakan demi kesejahteraan warga terdampak," kata Sunardi.

Bupati Kulonprogo Agung Setyawan mengaku siap mendukung warga terdampak yang berusaha di Bandara YIA. Dia sudah berkomunikasi dengan General Manager PT Angkasa Pura Bandara YIA. 

“Saya siap komunikasikan. Sata siap tanda tangan untuk perpanjangan surat agar tetap beroperasi di sana,” katanya.  

Hanya saja sejauh ini memang belum ada slot penambahan angkutan. Bahkan ada wacana untuk menggunakan kendaraan listrik agar lebih ramah lingkungan.  
   

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut