get app
inews
Aa Text
Read Next : Unik, Figur 8 Presiden Bersama Pengendara dan Warga Gelar Upacara Di Tengah Jalan Raya

Sebelum Tewas, Korban Diadu duel Dengan Teman Sekolah

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:49 WIB
header img
Jenazah Angga Korban Bullying Tiba di Rumah Duka Usai di Otopsi di RSUD dr Soedjati Purwodadi. Nenek Korban Tak Kuasa Menahan Tangis. Foto:iNews

GROBOGAN, iNewsBoyolali.Id— Kasus kematian tragis Angga Bagus Perwira, siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, perlahan mulai menemui titik terang. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat terlibat dua kali perkelahian di lingkungan sekolahnya pada Sabtu (11/10).

Menurut keterangan sejumlah teman sekolah, perkelahian pertama terjadi karena Angga tidak terima setelah menjadi korban perundungan. Kepala korban sempat dipegang oleh salah satu temannya hingga membuat Angga tersinggung. Aksi saling pukul pun tidak dapat dihindari. Dalam insiden tersebut, pelaku disebut sempat memukul kepala korban, sementara Angga membalas dengan menendang pelaku.

“waktu itu saya melihat Angga berkelahi di sekolah, itu pagi dan siang, kalau pagi ia berkelahi karena tidak Terima kepalanya dipegang temannya,”jelas teman korban.

Tidak berhenti di situ, perkelahian kedua terjadi pada Sabtu siang di sekolah yang sama. Kali ini, Angga dikabarkan diadu oleh teman-temannya untuk duel satu lawan satu dengan siswa lain. Saat perkelahian berlangsung, korban sempat terjatuh, terpeleset, lalu pingsan dan mengalami kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

“Dan yang siang hari ia diadu oleh temannya untuk berkelahi satu lawan satu, dan Angga jatuh terprleset sampai kejang-kejang dan meninggal di UKS sekolah,” tambahnya.

Jenazah Angga kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka benturan di bagian kanan dan kiri kepala serta patah tulang pada bagian tengkuk.

Minggu dini hari, jenazah Angga dipulangkan ke rumah duka di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan. Suasana duka menyelimuti keluarga yang masih tidak percaya atas kepergian putra mereka secara tragis. Rencananya, jenazah Angga akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Boyolangu, Desa Ledokdawan.

Polres Grobogan kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk para siswa dan guru, untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban serta menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut