Pemakaman Siswa Korban Pembunuhan di Grobogan Diwarnai Isak Tangis, Keluarga Tolak Damai

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id— Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Angga Bagus Perwira, siswa SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, yang menjadi korban dugaan pembunuhan oleh teman sekolahnya. Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Minggu siang (12/10).
Nenek korban tampak syok dan terus menangis, sementara sang ibu, Ike, terlihat melamun di atas makam putra sulungnya hingga harus dipapah oleh sang suami, Sawindra, agar menjauh dari makam.
Berdasarkan hasil autopsi tim medis RSUD dr. Soedjati Purwodadi, korban mengalami penggumpalan darah di otak, memar di bagian kiri dan kanan kepala, serta patah tulang tengkuk dan leher bagian atas. Temuan tersebut diduga akibat benturan benda tumpul yang kuat.
“Angga mengalami patah tulang di leher bagian atas dan tulang tengkuk. Ada juga penggumpalan darah di otak serta memar di kepala akibat benturan keras,” ujar Pujio, kakek korban, saat ditemui di rumah duka.
Menurut Pujio, cucunya dikenal sebagai anak pendiam dan tidak pernah berperilaku aneh. Ia juga mengungkap bahwa Angga sempat tidak masuk sekolah beberapa hari karena mengalami perundungan (bullying) dari teman-temannya. Sekitar tiga minggu lalu, korban bahkan sempat mendapat perlindungan dari sejumlah teman di sekolah. Namun puncak peristiwa terjadi ketika Angga diajak berduel satu lawan satu oleh salah satu teman sekelasnya hingga berujung maut.
Editor : Tata Rahmanta