.”pak Luthfi, dan pak Hadi, tolong bantu saya biar dagangan ini terjual, seharian saya hanya dapat seratus ribu saja sementara dagangan masih banyak. Diborong seratus ribu rupiah saja sudah senang. Cukup untuk kita kasih ke keluarga,”ucap David.
Bahkan ada beberapa pedagang asongan mengaku merugi karena jualan air mineral mereka diminta oleh tim pendukung calon untuk dibagikan ke pendukung lainnya yang ikut kampanye di alun-alun. Pedagang dijanjikan akan dibayar setelah kegiatan kampanye selesai oleh calon gubernur maupun calon Bupati,sehingga tanpa berfikir panjang jualan yang mereka bawa langsung diberikan ke massa yang ikut kampanye. Seperti yang dialami Supriyanto, pedagang es yang sudah berjualan sejak pagi namun dagangannya habis dan belum dibayar.
“Tadi jualan saya diminta tim pendukung agar jualan saya dikasihknan ke pendukung yang lagi ikut kampanye. Katanya nanti uang bayaran akan diberi pak Luthfi di Kantor Bupati. Jadi ya saya percaya dan ngikut saja. Banyak yang sudah saya bagikan. Harapannya bisa untung tapi saya malah rugi karena belum dibayar,” keluh Supriyanto.
Editor : Tata Rahmanta