Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, penjual miras tersebut telah melanggar Perda Nomor 5/2016, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam wilayah Kabupaten Boyolali.
"Tidak diperkenankan seorang menjual minuman beralkohol tanpa dilengkapi surat ijin yang syah dari pemerintah daerah. Karena sudah ada perda yang berlaku, " ungkapnya pada Kamis (7/3).
Kapolres mengatakan bahwa hampir semua bentuk tindak kekerasan maupun kejahatan berawal dari minuman keras. Dan untuk mencegah terjadinya tindak pidana ,maka Polresta Boyolali dan polsek jajaran secara berkelanjutan melakukan operasi penyakit masyarakat yang salah satunya dengan melakukan razia terhadap peredaran minuman keras.
“Dalam menjaga kondusifitas, Polres Boyolali akan rutin melaksanakan operasi cipta kondisi dan apabila ada warga masyarakat mengetahui masih ada tempat-tempat penjualan Miras di wilayah Boyolali dapat melaporkan ke call center 110 atau bisa juga dengan inovasi pelayanan publik yang kami miliki yaitu Chatbhot SIBOBA dengan Nomor (+6282326948383), dan segera akan dilakukan tindakan hukum oleh petugas,” ujar AKPB Petrus
Editor : Tata Rahmanta