BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ratusan botol minuman keras berbagai jenis berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Boyolali pada hari kedua operasi penyakit masyarakat (PEKAT) Candi 2024,Kamis (7/3/2024).
Operasi pekat yang di pimpin langsung Kasat Narkoba Polres Boyolali AKP Sugihantoro, S.H., M.H. dengan sasaran peredaran Miras dengan cara menyisir warung warung yang diduga menjual minuman keras.
Sebelumnya, Satresnarkoba Boyolali mendapatkan laporan dari masyarakat, tentang kios yang menjual berbagai macam minuman beralkohol, di Dk. Dali Rt. 002 / Rw. 001, Ds. Ringinlarik, Kec. Musuk, Kab. Boyolali. Tidak butuh waktu lama, pihaknya langsung menelusuri dan berhasil mengamankan SP (40) warga Wonodoyo Cepogo, serta barang bukti dagangannya.
Dari penjual miras tersebut Tercatat Satresnarkoba Polres Boyolali berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 131 botol minuman beralkohol berbagai merk dan 168 botol ciu berbagai kemasan.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, penjual miras tersebut telah melanggar Perda Nomor 5/2016, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam wilayah Kabupaten Boyolali.
"Tidak diperkenankan seorang menjual minuman beralkohol tanpa dilengkapi surat ijin yang syah dari pemerintah daerah. Karena sudah ada perda yang berlaku, " ungkapnya pada Kamis (7/3).
Kapolres mengatakan bahwa hampir semua bentuk tindak kekerasan maupun kejahatan berawal dari minuman keras. Dan untuk mencegah terjadinya tindak pidana ,maka Polresta Boyolali dan polsek jajaran secara berkelanjutan melakukan operasi penyakit masyarakat yang salah satunya dengan melakukan razia terhadap peredaran minuman keras.
“Dalam menjaga kondusifitas, Polres Boyolali akan rutin melaksanakan operasi cipta kondisi dan apabila ada warga masyarakat mengetahui masih ada tempat-tempat penjualan Miras di wilayah Boyolali dapat melaporkan ke call center 110 atau bisa juga dengan inovasi pelayanan publik yang kami miliki yaitu Chatbhot SIBOBA dengan Nomor (+6282326948383), dan segera akan dilakukan tindakan hukum oleh petugas,” ujar AKPB Petrus
“Operasi Pekat ini memang rutin dilakukan jajaran Polri karena sudah menjadi agenda tetap dari jajaran Polri, termasuk Polres Boyolali,” pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta