Mariyo menjelaskan, selama perjalanan dari Sragen sampai di Boyolali,sudah beristirahat sebanyak 4 kali.
“Saya istirahat dan tidur di Kartosuro, dan paginya saya melanjutkan berjalanan lagi. Ini saya sampai kecamatan Teras, Boyolali istirahat sebentar. Ya, capek dikit ini. Saya akan berjalan lagi,”jelasnya.
Lebih lanjut Mariyo mengatakan, bahwa untuk sampai di Jakarta membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Dalam perjalanannya ke Jakarta Mariyo hanya membawa tas ransel dan uang sebesar 500 ribu dan juga membawa poster yang dipasang dibagian belakang badannya dengan tulisan “NURUTI ATI” NAZAR JALAN KAKI SRAGEN-JAKARTA ATAS KEMENANGAN PRABOWO-GIBRAN JADI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, AHY MENTERI.
“Nanti sampai Jakarta saya perkirakan setengah bulan. Ya, karena nazar saya jalan kaki Sragen -Jakarta. Ini nuruti kakarepan saya atau nuruti ati saya,”tegasnya.
Editor : Tata Rahmanta