BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Seorang warga Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bernama Mariyo nekat berjalan kaki dari tempat tinggalnya menuju Jakarta untuk memenuhi janji atau nazarnya kalau Prabowo-Gibran menang.
Meski penghitungan perolehan suara hingga saat ini masih dilakukan oleh KPU RI, laki laki 52 tahun ini nekat ingin bertemu calon presiden dan wakil presiden pilihnya.
Ditemui saat melintas di jalan Solo Semarang atau tepatnya di Boyolali Mariyo mengungkapkan, aksi ini merupakan nazar apabila calon lesgistaif daerah yakni Budiono Rahmadi terpilih menjadi anggota DPRD Sragen dan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI pada Pemilu 2024.
“Saya mau ke Jakarta bertemu presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Ini nazar saya. Saya jalan kaki dari rumah hari Jumat 23 Februari 2024 jam 10.00 WIB pagi,” ungkapnya Sabtu (24/2/2024).
Mariyo menjelaskan, selama perjalanan dari Sragen sampai di Boyolali,sudah beristirahat sebanyak 4 kali.
“Saya istirahat dan tidur di Kartosuro, dan paginya saya melanjutkan berjalanan lagi. Ini saya sampai kecamatan Teras, Boyolali istirahat sebentar. Ya, capek dikit ini. Saya akan berjalan lagi,”jelasnya.
Lebih lanjut Mariyo mengatakan, bahwa untuk sampai di Jakarta membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Dalam perjalanannya ke Jakarta Mariyo hanya membawa tas ransel dan uang sebesar 500 ribu dan juga membawa poster yang dipasang dibagian belakang badannya dengan tulisan “NURUTI ATI” NAZAR JALAN KAKI SRAGEN-JAKARTA ATAS KEMENANGAN PRABOWO-GIBRAN JADI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN, AHY MENTERI.
“Nanti sampai Jakarta saya perkirakan setengah bulan. Ya, karena nazar saya jalan kaki Sragen -Jakarta. Ini nuruti kakarepan saya atau nuruti ati saya,”tegasnya.
Editor : Tata Rahmanta