“Pemain di Boyolali sudah siap, kemarin pernah mengikuti lomba tingkat provinsi juga nasional. Tentunya dalam waktu dekat ini kami akan masuk ke sekolah sekolah tingkat SMA Negeri di kabupaten Boyolali,”ucapnya.
Sementara Ketua Perbosi Jawa Tengah, Agung Supardi mengatakan, bahwa olahraga bola sundul ini telah berdiri di Boyolali sejak 1996, kemudian masuk tingkat nasional pada 2003.
“Kepengurusan Perbosi ini kita lantik yang ke 12 cabang, dan nanti kita bentuk sampai ke 35 kabupaten di Jateng,”jelasnya.
Agung juga berharap, kedepan olah raga yang tergolong baru ini bisa menelurkan bibit bibit baru pemain bola sundul di Boyolali dan sehingga kedepan bisa menjadi atlet yang profesional ditingkat nasional.
Editor : Tata Rahmanta