BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebuah mobil minibus terjun ke jurang sedalam 50 meter di tanjakan menikung Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/11/2023). Diduga pengemudi kurang menguasai medan.
Dari keterangan warga Marsidi kejadian terjadi pada minggu pagi sekitar pukul 04.00 setelah subuh, mobil minibus berjalan dari arah Boyolali menuju Magelang, sesampai di lokasi kejadian mobil langsung terjun ke jurang.
“habis shalat subuh, melihat kerumunan di dekat warung, setelah melihat dari dekat ternyata ada mobil masuk jurang, karena suasana masih gelap kami disuruh polisi untuk menyiarkan di masjid agar warga membantu mengevakuasi tiga korban yang masih di dalam mobil,” terangnya
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menyampaikan kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Kendaraan yang terlibat sebuah mobil Honda Mobilio berpelat nomor K 8403 NK. Mobil tersebut ditumpangi lima orang.
"Atas kejadian ini, ada satu orang mengalami luka ringan," kata dia saat dihubungi Minggu.
Budi menjelaskan pengemudi mobil, AB, 41, mengalami luka ringan pada kaki, dalam kondisi sadar, dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Ia adalah warga Desa Kejaksan, Kecamatan/Kabupaten Kudus.
Kemudian empat penumpang lainnya yaitu MK, 36, S, 40, AK, 43, dan SH, 43, yang semuanya warga Desa Sukadono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Diketahui semuanya dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka lecet dan dalam kondisi sadar.
"Semula honda Mobilio berjalan dari arah timur ke barat atau arah Cepogo-Selo. Sesampai di lokasi, jalan menanjak dan menikung, hilang kendali menabrak pembatas jalan masuk ke area perkebunan," kata dia.
Lebih lanjut, Budi mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalur khususnya Selo-Boyolali sebaliknya, untuk terus berhati-hati dan kenali serta patuhu rambu-rambu yang berada di sepanjang jalan.
"Kenali medan juga, sebelum bepergian jangan lupa untuk mengecek kesiapan kendaraan sehingga saat dibawa benar-benar dalam kondisi fit. Hal tersebut agar bisa mengurangi laka lantas di Boyolali," kata dia.
Editor : Tata Rahmanta