"Dengan adanya kegiatan ini, nanti kedepannya itu untuk disiapkan ternaknya juga termasuk pakannya, termasuk karena dampak kekeringan sangat luas, perekonomiannya itu." ujarnya.
Salah satu narasumber pada pertemuan kali ini adalah Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Tengah Zauyik Nana Ruslana. Ia menjelaskan, menurut perkiraan BMKG, El Nino baru akan berakhir pada bulan Maret 2024, dan hujan baru akan diperkirakan turun di wilayah Jawa Tengah pada bulan November mendatang.
Karena dampak El Nino yang sangat signifikan, maka diperkirakan pula curah hujan yang turun nanti tidak akan tinggi hanya berkisar dibawah normal hingga normal saja. Keadaan ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya dimana saat itu Indonesia terdampak La Nina sehingga curah hujan sangat tinggi.
Editor : Tata Rahmanta