get app
inews
Aa Read Next : Peran LPS Menjaga Stabilitas Sistem Perbankan Sangat Penting

Mahasiswa UNS Ciptakan Avocado Snack Bar untuk Kurangi Nyeri saat Menstruasi

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 23:55 WIB
header img
Mahasiswa UNS Solo saat membuat produk snack bar dari olahan biji alpukat dan daun kelor. Foto: Ist.

SOLO, iNewsBoyolali.id –  Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menciptakan produk snack bar dari olahan biji alpukat dan daun kelor. Makanan ini bermanfaat untuk membantu mengurangi gejala dysmenorrhea (nyeri saat menstruasi).

Para mahasiswa tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UNS Solo. Tim terdiri atas mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Pertanian (FP), yakni Yustitia Hasna’, Ajeng Kristina, Nafisah, dan Zafira Rahmasari.

Selain itu juga terdapat mahasiswa dari Prodi Manajemen Bisnis Sekolah Vokasi (SV), yaitu Chodijah Najwa. Mereka dibimbing Rohula Utami, dosen FP UNS.

Produk snack bar diberi nama AVOBAR, singkatan dari Avocado Snack Bar yang merepresentasikan komposisi utama produk.

“Ide untuk menciptakan produk muncul karena banyak perempuan mengalami dysmenorrhea, yaitu nyeri saat menstruasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi dysmenorrhea adalah asupan gizi,” kata Yustitia, salah satu mahasiswa, Kamis (19/10/2023).  

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengembangkan produk makanan sehat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala dysmenorrhea,” ucapnya.

Yustitia menjelaskan, biji alpukat mengandung komponen gizi yang baik. Biji alpukat mengandung 10,40 persen protein kasar, 5,81 persen lemak kasar, 6,11 persen serat kasar, 0,70 persen kalsium, 0,21 persen fosfor, dan memiliki energi metabolis sebanyak 3570 kkal/kilogram.

Kandungan protein dalam biji alpukat melebihi biji jagung dan menjadikannya alternatif sebagai sumber protein nabati. Selain itu, biji alpukat juga mengandung lignoselulosa yang tinggi. Serat dari biji alpukat yang kemudian dapat diolah menjadi produk makanan seperti snack bar.

Untuk meningkatkan kandungan zat besi, AVOBAR juga mengandung komposisi daun kelor. Setiap 100 gram daun kelor mengandung sekitar 25,29 mg zat besi. Jumlah dapat memenuhi kebutuhan harian zat besi perempuan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, yaitu 15 mg per hari.

AVOBAR telah tersedia di pasaran sejak Agustus 2023 dan dapat dipesan secara daring melalui Instagram dan Whatsapp dengan harga Rp20.000 per kemasan. Setiap kemasan AVOBAR berisi 5 buah dengan total berat 60 gram.

“Dengan produk ini, diharapkan perempuan yang mengalami dysmenorrhea saat menstruasi dapat dengan mudah menikmati makanan sehat yang memanfaatkan bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Konsep healthy food dari AVOBAR juga mendorong perempuan untuk mengadopsi pola hidup sehat demi menjaga kesehatan reproduksi mereka,” katanya. 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut