“Sebelumnya, sejak ditetapkan status siaga darurat bencana kekeringan, secara periodik dan sesuai permintaan, BPBD Kabupaten Boyolali sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 42 tangki di wilayah terdampak bencana kekeringan,” katanya
Suratno menambahkan, salah satu sumber anggaran dalam kegiatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 sebesar Rp 105.532.000,-. Disamping itu, Pemkab Boyolali bekerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk menyalurkan bantuan air bersih seperti CSR BUMN maupun BUMD, DAPM, organisasi masyarakat dan yang lainnya.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengapresiasi kegiatan penyaluran bantuan air bersih kepada kecamatan-kecamatan terdampak bencana kekeringan. Tak lupa pihaknya menyampaikan terimakasih kepada para CSR dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut.
Editor : Tata Rahmanta