Prosesi dilanjutkan kirab budaya membawa hasil bumi, gunungan tembakau dan gunungan nasi beserta lauk pauknya. Kirab budaya diiringi sejumlah kesenian tradisional berkeliling di sepanjang jalan desa.
“Ini prosesi adat Tungguk Tembakau, prosesi untuk mulai panen tembakau. Ini cara bagaimana warga mensyukuri hasil panen dan berharap agar hasil panen tembakau tahun ini bagus, acara ini sebenarnya bisa dibuat menjadi event wisata yang luar biasa. Ini prosesi budaya yang sangat bagus dan pasti menarik banyak wisatawan,” ungkap Gubernur Ganjar.
Senada, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang turut hadir berharap melalui agenda tradisi Tungguk Tembakau dapat mewujudkan nilai luhur bangsa yakni gotong royong. Selain itu juga mampu meningkatkan kunjungan wisata di Boyolali terlebih wilayah Selo.
Editor : Tata Rahmanta