Ditambahkan olehnya, Kabupaten Boyolali yang kini memiliki 27 hotel ini, para pengelola perhotelan mampu memahami standarisasi yang selanjutkan akan mendapatkan sertifikasi akreditasi. Hal tersebut mengingat saat ini Kabupaten Boyolali menjadi salah satu kabupaten yang sedang tumbuh dan berkembang pada sektor pengelolaan pariwisata, baik dari destinasi wisata, destinasi kuliner, maupun perhotelan.
“Semua elemen semua personal yang berkecimpung di dunia kepariwisataan ini adalah mereka-mereka yang mempunyai standarisasi, mempunyai kompetensi sehingga pada gilirannya ketika Boyolali ini kedatangan turis baik itu turis maupun dari mancanegara benar-benar tidak memalukan Boyolali dan mereka akan menjadi seorang tenaga kerja yang profesional,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Clarita Hera mengaku senang mendapatkan pelatihan MICE tersebut. Menurutnya, dengan ilmu MICE yang didapatkan dari pelatihan, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pengelola perhotelan yang ada di Kabupaten Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta