get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Jakarta Candle Mampu Kirim Lilin Aroma Kayu Manis ke Mancanegara

Nilai Ekspor Minyak Kelapa di Tahun 2022 Meningkat Hingga 36,33%

Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:36 WIB
header img
Ekspor produk minyak kelapa Indonesia periode Januari – Juli 2022 mengalami peningkatan di level 36,33% secara year on year (yoy).(Foto: Dok. LPEI).

JAKARTA, iNewsBoyolali.id  –  Sebagai negara tropis Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu yang berpotensi besar untuk diekspor adalah minyak kelapa. Minyak kelapa Indonesia merupakan komoditas yang memiliki prospek untuk dikembangkan dan paling banyak diminati dalam pasar ekspor karena manfaatnya yang banyak.

Berdasakan data dari Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) menyatakan bahwa secara kumulatif nilai ekspor produk minyak kelapa Indonesia periode Januari – Juli 2022 berhasil mengalami peningkatan di level 36,33% secara year on year (yoy), menjadi USD768,68 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar USD563,82 juta.

Peningkatan ekspor ini terjadi karena meningkatnya minat dari negara tujuan ekspor utama. Pemerintah juga mendorong pengembangan hilirisasi industri kelapa, terutama untuk mendorong ekspor produk minyak kelapa dengan berbagai turunannya yang bernilai tambah.

Pada tahun 2021 Amerika Serikat tercatat sebagai negara tujuan ekspor Indonesia terbesar dengan mencapai angka 22,13% atau sejumlah USD212,24 juta. Negara tujuan ekspor selanjutnya Malaysia dengan angka sekitar 18,16% sejumlahUSD174,21 juta, diikuti oleh Tiongkok (17,15% atau USD170,23 juta), Belanda (12,46% atau USD119,55 juta), dan Sri Lanka (7,36% atau USD70,64 juta).

Berdasarkan jenis produk, minyak kelapa dan fraksinya diketahui sebagai produk ekspor utama turunan minyak kelapa yang banyak diekspor oleh Indonesia dengan porsi sekitar 55,45% yang setara dengan USD531,85 juta. Adapun perbandingan data olahan periode 2020-2021 nilai ekspor minyak kelapa mengalami peningkatan yang mengesankan. Nilai ekspor minyak kelapa Indonesia tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang mengesankan, naik 75,89% yoy mencapai USD959,23 juta (dibandingkan tahun 2020 sebesar USD545,37 juta.

Produk minyak kelapa Indonesia menempati posisi ketiga pada tahun 2021 sebagai eksportir produk minyak kelapa dunia setelah negara Sri Lanka. Ini membuktikan bahwa produk minyak kelapa Indonesia memiliki daya saing yang baik di pasar global.

Kepala Divisi IEB Institute, Rini Satriani mengatakan “Daya saing produk minyak kelapa Indonesia juga didukung oleh produktivitas hingga kualitas buah kelapa yang dihasilkan, salah satunya dipengaruhi oleh kondisi iklim maupun tanah, selain itu teknologi pengolahan juga menjadi faktor pendorong yang mampu membawa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global,”ujar Rini.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut