“Jadi Siswodipuran ini yang sudah mendapatkan pelatihan dan peningkatkan kapasitas. Dari sini nantinya akan ke Desa Sumbung, Cepogo. Disana belum mendapat pelatihan. Jadi nanti sebagai pembanding antara warga yang mendapat pelatihan dan yang belum,”kata dia.
Surnarno berharap, tim teknis setelah mengadakan diskusi, selanjutnya dua lokasi Siswodipuran dan Sumbung akan dibuat rancangan petunjuk teknis ditingkat nasional.
“Namun keseluruhan, PMI Boyolali mendampingi 5 desa dan satu kelurahan. Kelurahan Siswodipuran dan Desa Karangmojo,Sobokerto,Sumber Agung,Singosari dan Desa Banyuanyar,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila SBM ini bagus maka akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan apabila ada kejadian luar biasa endemi maupun pandemi masyarakat bisa langsung mengantisipasinya.
Editor : Tata Rahmanta