Yasmiati diketahui telah bekerja di Hong Kong selama sekitar dua setengah tahun melalui perusahaan penyalur resmi di Grobogan. Ia menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi kebakaran hebat yang terjadi di Hong Kong pada November 2025 lalu.
Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Yasmiati untuk selamanya. Almarhumah meninggalkan seorang suami serta dua anak yang masih berusia kecil.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
