Sementara itu, pengelola SPPG Manggung, Eko Mujiono, menyebut pihaknya melayani sekitar 2.500 penerima manfaat dari 18 sekolah, mulai jenjang PAUD hingga SMP.
”Untuk bahan baku, Eko menegaskan pihaknya mengandalkan pasokan dari UMKM dan petani lokal agar dapat tumbuh bersama,” pungkasnya.
Dengan beroperasinya SPPG Manggung, jumlah layanan gizi di Boyolali kian bertambah. Pemkab menargetkan seluruh 95 SPPG beroperasi penuh pada akhir 2025 sebagai wujud komitmen menghadirkan makanan bergizi gratis bagi generasi muda.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait