Forum Ojol Yogyakarta Bergerak Ajak Anggota Tak Terprovokasi Anarkisme

Kuntadi
Aksi ojek online. (foto: doc/iNews.id)



Dikatakannya, aksi demontsrasi yang berujung kericuhan dan menjadikan Affan Kurniawan bukan menjadi keinginan ojol. Justru Ojol ditumpangi pihak yang tidak bertanggungjawab dalam aksi dmeontrasi ini. 

“Kami mengimbau kepada seluruh mitra ojol, aktivis, mahasiswa dan elemen masyarakat lain dalam melaksanakan penyampaian aspirasinya, agar tidak terpancing provokasi  untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dapat mengganggu proses perjuangan dan menggagalkan upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” katanya. 

Rie Rahmawati mendesak pemerintah untuk segera merumuskan dan mengesahkan regulasi yang adil dan berpihak pada kesejahteraan pengemudi ojol. Selama ini para pengemudi ojol beroperasi di tengah ketidakjelasan status ketenagakerjaan dan payung hukum. Belum ada undang-undang yang secara spesifik mengatur tentang pengemudi ojol di Indonesia. 

“Pengemudi ojol beroperasi karena ada diskresi pemerintah agar dapat menyerap tenaga kerja," imbuhnya.

Rie juga mendesak pemerintah untuk mengambil langkah cepat dalam merumuskan dan mengesahkan regulasi terkait layanan transportasi online. Perwakilan Ojol harus dilibatkan dalam penyusunan regulasi ini. 
  ‎
“Keberadaan Ojol sangta membantu perekonomian karena banyak UMKM yang tumbuh sebagai kekuatan ekonomi,” katanya. 

FOYB menuntut penghapusan tiga fitur utama yang dianggap merugikan, yaitu program slot, fitur aceng/goceng, dan double order.  
‎ 

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network