YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mengajak seluruh driver ojek online untuk tidak melakukan aksi anarkisme. Driver ojol tidak boleh terprovokasi dnegan kasus meninggalnya Affan Kurniawan dalam aksi di Jakarta.
Ketua FOYB, Rie Rahmawati mengatakan, seluruh driver ojol hari ini melakukan aksi nasional di seluruh kota. Sedianya di jakarta akan menggelar aksi bungkam namun ditolak aparat kepolisian dengan alasan kondisi keamanan belum stabil.
“Sebenarnya kami di Jogka akan menggelar aksi di DPRD DIY. Karena kondisi belum kondusif akhirnya kami menggelar diskusi dan tetap menjaga marwal perjuangan ojol,” kata Rie Rahmawati.
Diskusi ini digelar dengan tetap mempertahankan empat tuntutan utama. Hal ini perlu agar seluruh driver ojol memahami apa yang menjadi tuntutan mereka. Karena aksi sebelumnya menjadikan Ojol sebagai kambing hitam.
"Biar nggak merambah kemana-mana karena kemarin kan ibaratnya ojol jadi dikambing hitamkan," ujarnya.
Empat tuntutan ini berupa, kenaikan tarif roda dua (sepeda motor) untuk penumpang, regulasi makanan dan barang, Undang-Undang Transportasi Online dan kenaikan tarif bersih untuk roda empat (mobil). Empat tuntutan ini sudah digaungkap sejak 20 Mei lalu secara nasional.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait