BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) angkat suara terkait beredarnya video viral di TikTok yang dinarasikan seolah-olah Presiden Joko Widodo mengundang tunanetra untuk melihat ijazahnya. Video berdurasi 23 detik itu diunggah akun @anak_mulyono pada Jumat (22/8/2025) lalu dan menuai kecaman luas.
Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni, menegaskan narasi dalam video tersebut merupakan bentuk pelecehan verbal terhadap penyandang tunanetra. Ia menilai konten itu sengaja diedit dan diberi narasi menyesatkan.
“Video itu sebenarnya adalah momen silaturahmi antara ITMI dengan Presiden Joko Widodo. Kami saat itu bertujuan meminta doa restu untuk pelaksanaan Muktamar ke-5 ITMI di Jakarta, serta mendoakan kesehatan Presiden dan kemajuan bangsa Indonesia. Namun kemudian diedit dengan narasi yang melecehkan tunanetra,” ujar Yogi saat ditemui di Boyolali, Selasa (26/8/2025).
Yogi mendesak pemilik akun tersebut meminta maaf secara terbuka karena narasi yang disebarkan dianggap telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait