Direktur RSUD Waras Wiris, dr. Sherly Jeanne Kilapong, merinci bahwa pembangunan gedung ini dibiayai dari berbagai sumber, yakni: Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 sebesar Rp10 miliar. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali sebesar Rp1,3 miliar dan dana operasional dari BLUD RSUD Waras Wiris.
Layanan hemodialisa di gedung baru tersebut akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2025. Keberadaannya diharapkan mempercepat penanganan pasien dan menjawab kebutuhan layanan cuci darah yang terus meningkat di wilayah Boyolali.
“Dengan dukungan anggaran yang optimal, kami bertekad memberikan pelayanan yang bermutu dan aman bagi masyarakat,” terang dr. Sherly.
Sebagai informasi, RSUD Waras Wiris merupakan rumah sakit milik Pemkab Boyolali yang terletak di Desa Andong, Kecamatan Andong. Rumah sakit kelas C ini kini diperkuat oleh 305 tenaga medis dan nonmedis, serta 20 dokter spesialis.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
