SOLO, iNewsBoyolali.id - Sebanyak 65 dokter baru resmi dikukuhkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (30/7/2025). Pengukuhan berlangsung dalam upacara pelantikan dan sumpah dokter Fakultas Kedokteran ke-55.
Di hadapan tamu undangan dari rumah sakit jejaring, tokoh institusi medis, dan orang tua wisudawan, Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno melontarkan satu rumusan yang menggugah, dokter bukan sekadar profesi, tapi jalan hidup yang harus ditempuh dengan pengabdian dan transendensi.
"Dalam dada setiap dokter harus ada jiwa PT IMAM," kata Harun.
Hal itu mengacu pada akronim yang ia gagas, Pengabdian, Transendensi, Inovasi, Manfaat, dan Amal. Rumusan ini bukan sekadar jargon akademik, melainkan prinsip hidup yang wajib dihayati oleh lulusan UMS saat terjun di masyarakat.
Prosesi sumpah kali ini bukan perhelatan biasa. Gelombang ke-55 Fakultas Kedokteran UMS, yang simbolnya LV dalam angka Romawi, menjadi momentum bagi UMS untuk menegaskan posisinya sebagai kampus unggul dalam pengembangan tenaga medis. Tak sekadar mencetak lulusan, tetapi mengukir karakter yang utuh teknis, etis, dan spiritual.
"UMS harus terus berlari, bukan berjalan," ujar Harun menyinggung langkah universitas yang terus mengenjot dalam membuka program doktor kedokteran dan pendidikan dokter spesialis.
Ia juga membeberkan bahwa saat ini UMS tengah mendampingi lebih dari 20 perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mendirikan fakultas kedokteran.
Harun menyisipkan kabar baik lainnya, yakni Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Surakarta (RS) AR Fahruddin akan segera beroperasi.
"Kami tidak ingin bersaing, tapi ingin berlomba-lomba dalam kebaikan," tuturnya.
Harun tak lupa menekankan aspek human relation bagi para dokter muda.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait