Di rumah ibu angkat inilah korban kerap berinteraksi dengan K, yang merupakan pacar dari ibu angkatnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami kekerasan fisik berulang hingga akhirnya tewas pada Rabu siang akibat tendangan keras di bagian dada yang menyebabkan kepala terbentur dinding kamar mandi.
Kepala Satuan Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku K beserta ibu angkat korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan, termasuk pembongkaran makam dan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," ujar AKP Agung.
Usai proses autopsi, jenazah F-A-N dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum Desa Depok, Kecamatan Toroh, agar lebih dekat dengan rumah ibu kandungnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil resmi autopsi dari tim Inafis Polda Jawa Tengah untuk keperluan penyelidikan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait