GROBOGAN,iNewsBoyolali.id– Seorang pemuda di Grobogan, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik saat hendak mengisi daya ponsel di tengah kondisi rumah yang terendam banjir. Korban diketahui bernama Reno (26), warga Kampung Jetis, Kecamatan Purwodadi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (21/5) malam. Saat itu, korban sedang berada di rumah seorang diri karena neneknya, Mbah Partini, telah dievakuasi ke rumah keluarga di Kampung Sambak. Warga sekitar mengaku melihat korban sedang memasang kabel dari dalam kamar menuju teras rumah.
Menurut kesaksian Sriah, warga setempat, warga sempat mendengar suara benda jatuh dari dalam rumah. Saat diperiksa, Reno ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengapung di genangan air banjir di dalam rumah.
Polisi yang datang ke lokasi telah mengamankan kabel yang digunakan korban untuk mengisi daya handphone. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa kabel dalam kondisi terkelupas. Diduga, korban tersengat listrik setelah menyentuh bagian kabel yang terbuka, sementara kakinya berada di genangan air.
Banjir yang merendam rumah Reno terjadi akibat luapan Sungai Lusi sejak Selasa sore. Ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter, membuat akses jalan dari Kampung Jetis ke pusat Kota Purwodadi terputus. Lalu lintas dialihkan ke jalur Simpang Lima dan Pasar Induk Purwodadi.
Meski banjir merendam ribuan rumah di sejumlah desa dan kecamatan di Grobogan, sebagian warga tetap beraktivitas seperti biasa. Salah satunya adalah Nunuk, penjual nasi, yang memilih tetap berjualan di tengah genangan karena sudah terlanjur menyiapkan bahan makanan.
"Sudah biasa banjir seperti ini, biasanya tiga hari baru surut," ujar Nunuk.
Sementara itu, sejumlah kendaraan terpaksa memutar arah mencari jalur alternatif akibat ruas jalan yang terendam air.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk berhati-hati menggunakan perangkat elektronik selama banjir dan segera melaporkan kondisi berbahaya
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait