BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ditengah masih sulitnya gas melon di toko maupun warung, Nurul Fitria seorang guru SMP swasta di Solo, Jawa Tengah berinovasi dengan membuat kompor lipat yang berbahan bakar dari limbah oli dan minyak goreng.
Pembuatan kompor lipat dengan berbahan bakar limbah terinspirasi dari adanya kompor portable yang menggunakan gas.
”Saya pingin gimana ini menjadi sebuah kompor lipat yang bisa mudah dibawa kemana-mana tetapi menggunakannya tidak menggunakan gas melainkan limbah yang bisa didaur ulang salah satunya adalah limbah cair, nah limbah cair yang kita gunakan di sini yang masyarakat umum sering menggunakan bisa menggunakan oli bekas atau memakai minyak jelantah,” ungkapnya di acara Homestay 07’15 SMP Muhammadiyah Program Khusus, Kota Barat Solo di Dukuh Wonokerti Kelurahan Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (08/02/2025) lalu.
Ia menjelaskan, kompor ini bisa menjadi kompor alternative disaat gas melon langka atau sulit didapat seperti saat ini.
“Kompor lipat dengan menggunakan dua fungsi jadi kan bisa menggunakan limbah cair dan bisa menggunakan briket,” jelasnya.
Mahasiswa S2 pendidikan fisika di universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengemukakan, kompor produknya sangat praktis bisa dibawa kemana mana, selain itu bahannya dan biaya bikin sangat murah.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait