SALATIGA, iNewsBoyolali.id – Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah di Indonesia (GSJA) Daerah 1 Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 sebagai agenda tahunan untuk menentukan arah gerak organisasi dalam setahun mendatang.
Acara berlangsung di salahsatu hotel ternama di Kota Salatiga selama tiga hari 21-23 Januari 2025, dan diikuti oleh para pendeta GSJA dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Rakerda ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perencanaan organisasi, tetapi juga menjadi perwujudan nilai-nilai kebangsaan dan pelayanan gereja yang terus relevan di tengah masyarakat.
Pembukaan Rakerda 2025 menjadi momen istimewa dengan tema "Cosplay Pakaian Adat dari Suku-suku di Indonesia", Para pendeta peserta rapat terlihat sangat antusias berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Suasana pembukaan dipenuhi semangat nasionalisme yang dimulai dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya," dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dimulainya Rakerda 2025 oleh Pdt. Wiwiek Tedjo Budiono, Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat GSJA di Indonesia.
Ketua panitia, Pdt. Krishandrika Immanuel Raharjo, menyampaikan bahwa pemilihan tema cosplay pakaian adat bertujuan untuk mengingatkan pentingnya mendoakan suku-suku di Indonesia secara khusus, bahkan hingga seluruh muka bumi.
“Kami menikmati anugerah sebagai pelayan Tuhan Yesus dan terus berdoa agar berkat Tuhan dapat dinikmati oleh semua suku dan bangsa,” katanya.
Ia menjelaskan, Rakerda 2025 juga menjadi wujud kasih para pendeta GSJA untuk bangsa dan negara. Melalui doa-doa yang dipanjatkan, mereka berharap Indonesia dapat terus dipimpin ke arah yang lebih baik oleh para pemimpin bangsa.
“Doa kami adalah agar Tuhan terus menyertai Indonesia menuju cita-cita besar sebagai Indonesia Emas,” tandasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait