"Saya yakin program ini dapat menjadi model pemerataan tenaga kerja dan penguatan ekonomi lokal, sekaligus memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia," pungkasnya.
Pendiri Wong Solo Group Puspo Wardoyo mengungkapkan, bahwa semua bahan baku program MBG berasal dari masyarakat lokal.
Begitu pula dengan tenaga kerja di dapur dan distribusi juga berasal dari masyarakat sekitar.
"Menu yang kami sajikan berganti-ganti. Memastikan anak-anak menikmati makanan bergizi dengan cita rasa yang baik," terang Puspo.
"Distribusi didukung armada khusus agar makanan tetap segar saat sampai ke sekolah," lanjut dia.
Saat melihat langsung melihat langsung SPPG Gagaksipat Rachmat Pambudy juga memantau langsung siswa SDN 1 Gagaksipat yang menerima manfaat.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait