Sementara itu, dalam kampanye kali ini, calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendi berjanji akan serius dalam memperjuangkan nasib petani, diantaranya mempermudah proses penebusan pupuk, menjamin harga panen yang stabil, serta membantu perkembangan usaha kecil menengah warga, dengan mempermudah dalam memberikan kredit baik dalam skala kecil maupun besar dengan bunga yang cukup kecil dan tidak memberatkan para pengusaha.
“saya sampaikan program Andika-Hendi jika terpilih terutama di sektor pertanian dan UMKM, agar mereka bisa naik kelas dan bisa menumbuhkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mencari kredit usaha kita kasih bunga yang kecil agar mereka bisa merasakan usahanya bisa lancar.” Ucap Cawagub Jateng No urut satu.
Terkait kesulitan dalam memperoleh pupuk, Hendi menjelaskan bahwa stok pupuk di Jawa Tengah pada tahun ini sudah sangat mencukupi. Namun hal yang paling disoroti pasangan andika-hendi adalah sulitnya petani dalam menebus pupuk karena terbentur persyaratan dan menanisme penebusan yang dianggap terlalu ribat dan mempersulit petani.
“Permasalahan pupuk telah kita tanyakan ke pusat dan untuk jumlah kuota di Jawa tengah itu sangat mencukupi. Namun kita akan cari dimana akar permasalahan yang menghambat pendistribusian pupuk antara distributor, atau produsen dan petani. Apabila ada mafia atau pelaku yang sengaja merugikan petani kita tindak dan tidak kami kasih celah.” tegas Hendi.
Pasangan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, nomor urut satu ini berjanji akan memangkas semua aturan yang dianggap terlalu bertele-tele, terutama bagi petani yang tidak paham akan tehnologi.
“Kita akan buat aturan atau mekanisme sesimpel mungkin agar petani lebih mudah dalam memperoleh pupuk bersubsidi. Karena tidak semua petani paham akan tehnologi yang modern. Kalau petani modern mudah kita arahkan ke perelatan modern juga dan itu akan menghemat biaya pengerjaan, seperti penggunaan traktor untuk menggarap sawah.” Kata Hendi.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait