BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Menjelang pelaksanaan Pilkada Boyolali 2024 yang akan diselenggarakan pada November mendatang, Bawaslu Boyolali meluncurkan peta kerawanan pemilu di salah satu hotel di Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (2/9/2024) siang.
Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo menjelaskan bahwa pihaknya meluncurkan peta kerawanan Pilkada Boyolali dari berbagai indikator yang sudah dirumuskan bersama stekholder di Kabupaten Boyolali.
Peta kerawanan pilkada boyolali dibagi dalam tiga indikator sub yakni kerawanan tinggi, sedang, hingga rendah.
“kerawanan paling tinggi yakni soal pelaksanaan pemilihan, hal ini dikarenakan pada pemilu 2024 kemarin jumlah pemungutan suara ulang (PSU) di Boyolali naik signifikan dari tahun 2019 yang hanya 1 PSU, di tahun 2024 meningkat menjadi 6 PSU”, jelasnya.
Jumlah itu bahkan termasuk tertinggi di Jawa Tengah, sehingga pihaknya menempatkan pelaksanaan pemilihan menjadi kerawanan tinggi.
Kemudian kerawanan sedang yakni soal netralitas ASN dalam pemilu, Widodo menyebut pada pemilu 2024 kemarin. Banyak laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya terkait netralitas ASN.
“ada yang terbukti dan ada yang tidak, sehingga soal netralitas asn diklasifikasikan menjadi kerawanan sedang dalam pilkada boyolali 2024”, ungkapnya.
Untuk kerawanan rendah pihaknya menyebut soal praktik money politik. Masyarakat diajak ikut memonitori dan mengenali sejumlah kerawanan pilkada boyolali 2024. Masyarakat diminta melaporkan apabila menemui sejumlah kerawanan tersebut, sehingga dapat dicegah bersama-sama. Dan bisa menghadirkan pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait