“Gunungan sayur mayur merupakan hasil pertanian, gunungan nasi jagung, gunungan buah-buahan, juga ada gunungan palawija, “ jelasnya.
Selain kirab Temu Tirta juga tanda syukur dengan gunungan nasi gunung (jagung) dan gunungan hasil bumi yang dikirab keliling kampung dengan jarak sejauh sekitar 3 kilo meter.
“Jadi nati setelah sampai disini gunungan tersebut di perebutkan oleh warga yang hadir, dan harapannya masyarakat memohon keselamatan dari bencana Merapi dan selalu diberi kecukupan air serta hasil panen yang bagus,” ucapnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Eko Sumardiyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung kegiatan kirab Temu Tirta yang digelar setiap tahun oleh warga di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait