Tradisi Temu Tirta, Ritual Menyatukan Dua Mata Air Lereng Gunung Merapi-Merbabu

Tim iNews.id
Prosesi meyatukan air yang berasal dari dua sumber mata air dari Merapi dan Merbabu, Senin (8/7/2024).Foto: iNewsBoyolali.id.

“Gunungan sayur mayur merupakan hasil pertanian, gunungan  nasi jagung, gunungan buah-buahan, juga ada gunungan palawija, “ jelasnya.

Selain kirab Temu Tirta juga tanda syukur dengan gunungan nasi gunung (jagung) dan gunungan hasil bumi yang dikirab keliling kampung dengan jarak sejauh sekitar 3 kilo meter.

“Jadi nati setelah sampai disini gunungan tersebut di perebutkan oleh warga yang hadir, dan harapannya masyarakat memohon keselamatan dari bencana Merapi dan selalu diberi kecukupan air serta hasil panen yang bagus,” ucapnya.

Sementara, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Eko Sumardiyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung kegiatan kirab Temu Tirta yang digelar setiap tahun oleh warga di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network