Sedang realisasi belanja Tahun 2023 sebesar Rp 2.026.442.161.445 atau sebesar 95,17 persen dari anggaran belanja setelah perubahan sebesar Rp 2.129.317.996.000. Realisasi Transfer Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 407.363.094.000 atau sebesar 99,49 persen dari anggaran transfer setelah perubahan sebesar Rp 409.440.287.000.
“Sehubungan dengan telah selesai dan diserahkannya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, dimana pada tahun 2023 ini Laporan Keuangan Kabupaten Boyolali kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sehingga tercatat dari tahun 2011 sampai saat ini Boyolali telah mendapatkan Opini WTP BPK sebanyak 13 kali berturut–turut,” terangnya.
Dilanjutkan, Realisasi penerimaan pembiayaan tahun Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 159.785.469.819 atau 100 persen dari jumlah anggaran sebesar Rp 159.785.470.000. Sedangkan realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 21,5 Miliar atau 100 persen dari anggaran Pengeluaran Pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp 21,5 Miliar sehingga terdapat pembiayaan Netto sebesar Rp 138.285.469.819.
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2023 dalam Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp 148.785.444.325 berasal dari surplus Anggaran sebesar Rp 10.499.974.506.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait