Sadranan, Tradisi Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan di Desa Gubuk

Tata Rahmanta
Warga Dukuh Gunung Wijil, Desa Gubuk membawa tenong menuju tempat pemakaman umum untuk mengikuti tradisi sadranan, Foto: Ist/

“Kami bersama warga lainnya akan terus menjaga tradisi nenek moyang ini. Tradisi ini sudah dilakukan sejak nenek moyang dulu hingga sekarang,” ungkapnya.

Menurutnya tradisi sadranan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa.

“Tradisi ini terus dilestarikan agar nantinya generasi kita juga terus mengikutinya. Tradisi ini memang dilakukan terus menerus pada bulan Ruah menjelang Ramadhan ada bulan Sapar,” pungkasnya.

Setelah menggelar tradisi di makam, warga pulang ke kediaman masing masing lalu saling berkunjung ke rumah tetangga. Hal itu untuk menjalin silaturahmi antar warga.

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network