Puluhan Pelajar Antusias Manfaatkan Perpustakaan dan Klinik Kesehatan Gerbong Kereta Api di Grobogan

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Suasana berbeda terasa di Stasiun Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah, ketika puluhan pelajar sekolah dasar tampak antusias memasuki sebuah gerbong kereta api. Bukan untuk bepergian, melainkan untuk belajar dan membaca di dalam Rail Library, perpustakaan berjalan milik PT KAI Daop 4 Semarang.

Gerbong khusus yang disulap menjadi perpustakaan ini langsung menarik perhatian para siswa sejak pertama kali masuk. Dari luar, gerbong tampak seperti kereta penumpang pada umumnya. Namun di dalamnya, anak-anak disuguhi rak-rak buku berisi ratusan koleksi bacaan, lengkap dengan suasana khas berada di dalam kereta.

Para siswa mengaku baru pertama kali melihat perpustakaan unik yang dapat berpindah lokasi mengikuti pergerakan kereta. Suasana membaca menjadi semakin menyenangkan karena mereka bisa menikmati pemandangan luar melalui jendela gerbong layaknya sedang melakukan perjalanan.

Arjuna, siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kedungjati, mengaku sangat terkesan. Ia yang sejak lama bercita-cita menjadi masinis merasa semakin bersemangat belajar setelah menjelajahi Rail Library. “Banyak bukunya, terus bisa lihat pemandangan dari kereta. Seru sekali,” ujarnya.

Tidak hanya menyediakan ruang membaca, PT KAI Daop 4 Semarang juga menghadirkan layanan kesehatan gratis melalui Rail Clinic, sebuah gerbong khusus yang berfungsi sebagai ruang pemeriksaan. Warga yang membutuhkan layanan medis dapat mengambil nomor antrean sebelum memasuki gerbong untuk diperiksa dokter.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa pengemasan perpustakaan dan klinik di dalam gerbong bertujuan agar layanan kesehatan dan edukasi dapat menjangkau lebih banyak daerah, terutama wilayah yang berada di sepanjang jalur kereta api.

“Desain gerbong ini dibuat untuk mempermudah mobilitas layanan. Dengan begini, kami bisa hadir langsung di berbagai stasiun, memberikan pelayanan kesehatan gratis sekaligus mengajak anak-anak mengenal kereta api sambil belajar,” jelasnya.

Warga menyambut baik program sosial tersebut. Mereka berharap kegiatan seperti Rail Library dan Rail Clinic dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat, baik dalam bidang pendidikan maupun kesehatan.

Editor : Tata Rahmanta