BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Berbagai kegiatan akan digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali dalam rangka merayakan Hari Jadi Ke-73 yang jatuh tiap tanggal 29 Desember.
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan sudah dimulai pada 21 November 2023 dengan penanaman pohon di sebelah Kantor Samsat Kabupaten Boyolali. Pada 15-17 Desember 2023 digelar kejuaraan Motor Cross, tanggal 22-24 Desember 2023 digelar Kejuaraan Tenis Meja.
Puncaknya pada 29 Desember bertepatan dengan Hari Jadi DPRD Kabupaten Boyolali dengan agenda Rapat Paripurna Istimewa dengan pembukaan bazaar UMKM dan wayangan. Gelaran wayang memang sudah menjadi agenda tahunan sebagai ungkapan syukur.
"Sifatnya tidak hanya hiburan, namun kita tahu bahwa dari wayang bukan hanya tontonan namun juga berisi tuntunan. Tahun ini kami suguhkan cerita wayang kulit yang dikolaborasikan dengan sendratari yang digelar pada 29 Desember," ujarnya.
Kemudian pada tanggal 31 Desember 2023 akan ada jalan sehat dan hiburan rakyat pergantian tahun yang digelar di Kecamatan Musuk, Klego, Juwangi, Monumen Susu Murni, Alun Alun Lor, dan pesta kembang api pergantian tahun di Tugu Jagung.
Seluruh kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan memberikan ruang ekspresi serta meningkatkan perekonomian.
"Seluruh generasi mulai dari Generasi Baby Boomers, Generasi X, Generasi Y, Generasi Milenial, Generasi Z, Generasi Alpha, semuanya kami layani," lanjutnya.
Pada tahun ini pihaknya mengambil tema "Dengan Budaya dan Tradisi Boyolali Nyawiji". Tema tersebut dimaksudkan untuk memberikan contoh nyata dalam menjaga kerukunan, kekompakan dan keharmonisan seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali.
"Bersama nyawiji menciptakan Boyolali yang kondusif. Dan mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan saling menghargai perbedaan, tidak mudah terpancing dengan issue yang berkembang melalui media apapun dan cara cara kotor," katanya.
Dia mengharapkan masyarakat Kabupaten Boyolali dapat menjunjung tinggi keselarasan, keharmonisan, tetap guyub rukun, gotong royong, saling menghargai dan menghormati perbedaan.
"Sekali lagi, mari kita wujudkan Boyolali yang kondusif. Mari berpesta demokrasi dengan sehat dan ellegance," pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait