“Pertama untuk mencari bibit bibit atlet dari Boyolali, kedua dengan adanya lomba ini tentunya mereka akan mendapat sebuah pengalaman dari atlet atlet lainnya. Kemudian dalam ajang panjat tebing ini merebutkan Rp33 juta,”kata Ribut.
Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih menambahkan, bahwa kegiatan panjat tebing ini akan digelar setiap tahun. Selain itu, lomba panjat tebing ini sekaligus untuk ajang silaturahmi antar atlet climbing se Jawa Bali.
“Tentunya lomba ini untuk menjalin silaturahmi sesama atlet Jawa Bali. Ya, mudah mudahan lomba ini akan kami gelar setiap tahun,”jelasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait