Pihaknya mengundang seluruh stakeholder pariwisata di kawasan pariwisata Borobudur untuk membahas program pengembangan. Selain itu juga mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat disinkronkan lintas provinsi, kabupaten atau kota.
“Kami menyadari masih banyak teman-teman di kalangan pemerintah daerah dan kalangan industri pariwisata yang lain yang masih belum bisa menangkap program-program dari Kementerian Pariwisata,” ucap Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi BOB, Ramlan Kamarulah.
Melalui koordinasi dan sinkronisasi, diharapkan bisa saling berkolaborasi untuk mengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah BOB.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait