Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat yang hadir dalam acara itu mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini baik dilakukan secara terus menerus. Pasalnya, dalam tradisi ini banyak pembelajaran terkait sejarah dan tempat ini juga sebagai destinasi wisata religious.
“seperti halnya Syech Maulana Ibhrahim Magribi dan disini Ki Ageng Pantaran dan seluruh yang ada disini adalah bagian dari penyebar Agama Islam pada masa yang lalu bahkan Grojokan Sipendok bagian dari apa yang ditemukan beliau saat menyebarkan agama disini, maka manfaat air masih dapat dirasakan oleh penduduk dan masyarakat Boyolali ini. Maka inilah Pelajaran hidup yang dapat kita sampaikan dalam kegiatan dengan menjaga nilai tradisi,adat dan budaya seperti halnya kita lakukan hari ini.” pungkasnya
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait