"Karena TB RO itu pengobatannya lebih lama dan efeknya juga lebih berat dari penyakit TB yang lainnya. Jadi agar pasien itu jangan sampai mangkir obat, sehingga TB itu bisa segera hilang," ujarnya.
Kepala Instalasi Promkes dan Pemasaran RSPAW Salatiga, dr. Eny Ariyanti Trihandayani, mengatakan, pihak rumah sakit menyambut baik kegiatan Perkumpulan Semar Jawa Tengah yang ikut membantu dalam menekan penyakit TB.
"Fenomena TB menurut penelitian kita masih nomor tiga tingkat dunia. Dulu ranking lima. Jadi naik kelas. Kasusnya naik juga. Itu memang PR (pekerjaan rumah) bagi kita untuk menurunkan jumlah kesakitan dari TB itu sendiri," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait