BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk mulai Rabu (12/07/2023) hingga Kamis (10/08/2023) melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Kabupaten Boyolali.
Tanda dimulainya kegiatan dengan dilakukan upacara pembukaan di lapangan desa setempat yang dihadiri oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 1.083 meter, lebar 3,4 meter dan tebal 0,12 meter, serta talud sepanjang 284 meter, lebar 0,45 meter dan tinggi 0,80 meter. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini juga menyasar pada non fisik.
“Sasaran non fisik yang tidak kalah penting ada 13 item. Yang pertama yaitu pembagian sembako, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan stunting sampai dengan bazzar UMKM jelang penutupan TMMD,” kata Dandim.
Selain itu, Dandim juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Bupati Said mengapresiasi atas semangat kegotongroyongan yang terjalin dengan baik di Kabupaten Boyolali. Diharapkan dengan langkah kebersamaan tersebut, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik.
“Artinya peran serta kebersamaan manunggalnya TNI bersama seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Boyolali dan seluruh masyarakat, kita hadir semua dalam upaya membangun Kabupaten Boyolali dengan semangat kegotongroyongan dan kebersamaan,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini.
Sehingga, Bupati Said berharap pembangunan jalan di desa setempat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Setelah jadi dapat benar-benar dimanfaatkan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya di Desa Sukorejo dan masyarakat Musuk pada umumnya Semoga jalan ini dapat menunjang upaya pengembangan dari sisi ekonomi warga masyarakat. Memudahkan jalur-jalur ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Said.
Salah satu masyarakat Desa Blagung, Sulardi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya. Dari jalan tersebut, beberapa dukuh yang ada di sekitarnya dapat terhubung.
“Menjadi akses jalan penghubung Desa Sukorejo dengan Dukuh Gatakrejo, dan sifatnya betonisasi. Sangat terbantu sekali,” katanya.
Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 229 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 20.910.000 sehingga total sejumlah Rp 749.910.000.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait