SALATIGAN, iNewsBoyolali.id – Ketua DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Don Muzakir didampingi sejumlah pengurus dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga blusukan di pasar tradisional, Selasa (30/5/2023). Mereka menemukan berbagai persoalan di pasar tradisional Salatiga yang sampai saat ini belum terselesaikan.
Adapun persoalan yang ditemukan antara lain minimnya infrastruktur pedagang kaki lima, adanya sewa los pasar dengan sistem harian, persoalan tempat berdagang pedagang kaki lima dan lainnya.
"Ternyata banyak persoalan yang dihadapi pedagang pasar tradisional di Salatiga yang belum dibenahi oleh pemerintah daerah. Temuan ini akan kita laporkan ke Ketua DPP Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto dan Pak Menteri," kata Don Muzakir saat berada di Pasar Raya 1 Salatiga.
Dia mengatakan, semestinya ada solusi bagi pedagang kaki lima, khususnya di Pasar Raya Salatiga. Seperti di beberapa daerah lain, ada sistem zonasi dan pengaturan waktu berdagang bagi pedagang kaki lima. Sehingga mereka tetap memiliki ruang dan waktu untuk berjualan di Pasar Raya Salatiga.
"Kami akan menjembatani kawan-kawan pedagang dengan pemerintah agar bisa mendapatkan tempat berjualan yang lebih baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Don Muzakir juga mengajak kepada masyarakat dari kalangan menengah ke atas untuk berbelanja di pasar tradisional. Ini untuk menggeliatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil.
"Kami terus mengkampanyekan dan mengajak kalangan ekonomi menengah ke atas untuk berbelanja di pasar tradisional. Mari kita kembangkan perekonomian di pasar tradisional. Dengan demikian kita bisa membantu mengangkat kesejahteraan pedagang kecil," ucapnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
