BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Di guyur hujan deras selama dua hari, tebing setinggi 10 meter di lereng Gunung Merbabu, Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali lonsor. Material longsoran berupa tanah dan pasir menerjang tembok rumah milik Sawit hingga rusak parah dan tidak bisa di tempati lagi.
Menurut keterangan pemilik rumah, kejadian berawal setelah di wilayah tersebut di guyur hujan deras selama dua hari berturut turut, akibatnya tebing setinggi 10 meter yang berada di sebelah rumah longsor dan menerjang tembok rumah bagian samping jebol pada selasa (14/2/2023) malam.
“saat itu kami sekeluarga sedang berada di dapur sedang menghangatkan badan di depan tungku karena diluar hujan, namun sekitar pukul 18.30 WIB tiba tiba terdengar suara bergemuruh yang berasal dari samping rumah setelah dilihat ternyata tembok ruang tamu jebol dan sebagian atap sudah roboh”, tutur Sawit.
Akibat kejadian tersebut kondisi rumah sudah tidak layak huni lantaran sejumlah tiang penyangga rumah dalam kondisi miring, bahkan ada yang putus.
“kami sudah tidak berani menempati, karena khawatir rumah roboh. Untuk sementara kami akan mengungsi ke rumah tetangga terdekat”, ungkapnya.
Sementara, akibat hujan selama dua hari juga mengakibatkan mengakibatkan longsor di beberapa tempat. Dari data BPBD boyolali setidaknya ada 5 titik, hal ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang trjadi akhir kahir ini.
Kasi kedaruratan dan kebencanaan BPBD boyolali Rima Kusuma menjelaskan, dari 5 titik longsor di wilayah Kecamatan Selo, terparah lonsor yang terjadi di Desa Jrakah. Dihimbau warga untuk tetap berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan”, jelas Rima.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait