Putu menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaunching Komunitas Kelana, yakni komunitas pasien-pasien dengan kanker, larik dan nasofaring. Mungkin di Indonesia belum banyak.
"Jadi kita menginisiasi. Saat ini sudah ada 70-an anggota Kelana, meliputi pasien, keluarga pasien, survivor atau yang sudah sembuh. Kita hanya sebagai wadah untuk menjembatani pasien-pasien ini," ujarnya.
Ketua Umum Pengus Pusat Perhati-KL Indonesia, Dr. dr. Yussy Afriani Dewi, SP. THT-BKL(K), M.Kes, FICS, memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan Perhati-KL Cabang Solo untuk Periode 2022 - 2025. Pelantikan cabang Solo ini yang keempat dari 28 cabang yang ada. Di Indonesia, ada 1.800 lebih anggota yang dibagi menjadi 28 cabang.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait