"Kelas kita berbeda dengan kelas konvensional, kita punya artefak-artefak yang bisa menimbulkan kejatuhcintaan anak-anak pada belajar di dalam kelas maupun di luar kelas," ujarnya.
Menurut Danang, di gerakkan sekolah menyenangkan sangat inklusif untuk berkolaborasi dan tidak ada seleksi, jadi semua sekolah bisa langsung belajar dengan sekolah-sekolah yang sudah mengalami perubahan dan tanpa dipilih.
"Sehingga teman-teman dari sekolah lain secara inklusif bebas untuk langsung meniru dan menerapkan di sekolah masing-masing," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait