Berdayakan Masyarakat Lokal, Mason Chocolate Berhasil Ekspor ke Pasar Eropa

Tata Rahmanta
Mason Chocolate hasil produk Desa Tetag Bali menarik minat para pembeli dari dalam maupun luar negeri. (Foto: Dok LPEI)

BALI, iNewsBoyolali.idMason Chocolate, penghasil produk coklat olahan asal Desa Tetag Bali. yang sejak tahun 2017 sudah memproduksi coklatnya melalui proses bean to bar. Di bawah binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, produk Mason Chocolate berhasil mengekspor produknya ke berbagai negara, di antaranya Prancis, Italia, Belanda, dan Australia dengan kapasitas produksi 15 ton per tahunnya.

Menggunakan bahan baku biji cokelat yang diambil dari beberapa daerah di Indonesia dan kemudian diolah menjadi varian Single Origin atau Tropical Blend. Proses bean to bar konsisten ditekuni Mason Chocolate untuk dapat menghasilkan cita rasa coklat yang sesungguhnya.

Kualitas dan keunikan dari cita rasa produknya terus menarik minat para pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari peran para petani kakao di Desa Devisa Kakao Jembrana yang bekerja sama dengan Mason Chocolate dalam memberikan supply biji kakao fermentasi untuk kemudian diolah menjadi produk coklat.



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network