GKR Bendara Ajak Wisatawan Liburan dengan Santun: Jaga Etika, Rawat Kebersihan Jogja

YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY,  GKR Bendara, mengajak seluruh elemen masyarakat maupun wisatawan untuk menjaga wajah Kota Yogyakarta yang nyaman, ramah dan beretika. Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Yogyakarta ramai dibanjiri wisatawan.  

“Roda perekonomian kita banyak ditopang sektor pariwisata. Akhir tahun memang selalu ramai, tetapi ini pertanda baik bahwa Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit,” ujar GKR Bendara, Senin (22/12/2025). 

Baca Juga

JCWF 2025 Resmi Ditutup, Gaungkan Rebranding Wellness Budaya Jogja ke Kancah Global

Menurutnya, lonjakan wisatawan bukan hanya soal kepadatan, tetapi juga peluang. Sektor pariwisata yang bergairah memberi dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mulai dari penginapan, kuliner, hingga ekonomi kreatif.

GKR Bendara mengingatkan agar antusiasme berwisata tetap diimbangi dengan sikap menghormati budaya lokal dan menjaga kebersihan lingkungan. Wisatawan harus menghargai kebudayaan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Jangan berfoto di tengah jalan, gunakan trotoar. Jaga kebersihan dan sopan santun,” katanya.

Baca Juga

Tutup Wonderful Indonesia Wellness 2025, Menpar Widiyanti: Tingkatkan Pariwisata dan UMKM

Data Statistik Pariwisata DIY menunjukkan sektor ini terus menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Selama periode 2014–2023, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY meningkat dari Rp79,53 triliun menjadi Rp118,63 triliun. Bahkan, sepanjang Januari–Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan nusantara melonjak 23,27 persen, dari 25,47 juta menjadi 31,40 juta perjalanan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin, menegaskan keramahan masyarakat menjadi kunci utama pengalaman wisata yang berkesan.

“Sikap terbuka, ramah, dan sopan santun masyarakat menciptakan pengalaman yang hangat dan personal. Inilah yang membuat wisatawan ingin kembali,” ujarnya.
BPOB terus mendorong penguatan standar keselamatan pariwisata berbasis 3A (Amenitas, Aksesibilitas, dan Atraksi), serta peningkatan sertifikasi dan kompetensi sumber daya manusia pariwisata.

“Pelayanan yang ramah, profesional, dan berstandar akan membuat wisatawan merasa aman, nyaman, dan puas,” kata Agustin. 
 

Editor : Tata Rahmanta