Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM
KLATEN, iNewsboyolali.id – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat usaha kreatif lokal dengan meluncurkan Holding UMKM klaster fesyen dan kerajinan tangan. Program ini diharapkan membuka akses pasar, pembiayaan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, sekaligus menyiapkan produk lokal bersaing di tingkat global.
Program ini diluncurkan di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025), yang dihadiri Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, serta pelaku usaha lokal.
“Holding UMKM membangun ekosistem kemitraan berbasis klaster produk unggulan daerah. Usaha menengah menjadi poros yang menghubungkan usaha mikro dan kecil, sehingga mereka bisa tumbuh lebih kuat,” jelas Bagus.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kementerian UMKM dan kedua perusahaan operator, sekaligus penyerahan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI kepada para perajin lurik.
Bagus Rachman menegaskan, program ini bukan sekadar soal bisnis. “Ini tentang keberlanjutan, memberdayakan masyarakat, dan menjaga warisan budaya sambil membuka peluang ekonomi. Dari desa, kita bisa go global,” tuturnya.
Melalui Holding UMKM, diharapkan perajin lokal tak hanya bertahan di pasar domestik. Namun mereka mampu menembus pasar internasional, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat ekonomi kreatif Indonesia.
Editor : Tata Rahmanta